Busana pesta adalah busana yang dikenakan pada saat menghadiri pesta. Busana Pesta secara umum identik dengan kesan mewah, glamour, eksklusif dan terkesan lebih istimewa dari jenis busana lainnya.
Karena pada dasarnya busana pesta memang dipakai dan diperuntukkan pada moment khusus dan spesial yang tidak dilakukan setiap hari melainkan pada waktu tertentu, misalnya pada saat ulang tahun, pernikahan, perpisahan, masuk rumah baru, naik jabatan/pangkat, acara adat, dls.
Pemilihan busana saat menghadiri pesta hendaknya memperhatikan beberapa hal penting berikut ini :
1. Waktu (time)
Waktu yang dimaksudkan di sini adalah pagi hari, siang hari, sore hari atau malam hari. Hal ini penting karena suasana pagi hari tentulah berbeda dengan malam hari. Pada pesta yang diadakan pagi hari disarankan mengenakan busana yang sedikit lebih sederhana detailnya, warna lebih cerah, dan aksesoris yang minimalis. Sedangkan siang hari tdk disarankan mengenakan warna cerah tetapi warna dipilih yang lembut. Dan penggunaan aksesoris sama dengan pagi hari minimalis saja. Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa hal di bawah ini :
Busana Pesta Pagi/Siang
Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.
Busana Pesta Sore
Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.
Busana Pesta Malam
Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.
Busana Pesta Malam Resmi
Busana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.
Busana Pesta Malam Gala
Busana pesta malam gala adalah busana pesta yang dipakai pada malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka, glamour, mewah. Misalnya : Backlees (punggung terbuka), busty look (dada terbuka), decolette look (leher terbuka) dan lain-lain.
Faktor usia harus diperhatikan dalam memilih busana. Usia dalam pemakaian busana dibedakan atas tiga kategori, yakni anak-anak, ramaja, dan dewasa. Pakaian pesta anak modelnya bisa dipilih yang memiliki banyak detail, warna bervariasi dan dominan cerah, banyak menggunakan pelengkap seperti renda, mote-mote, pita, aplikasi, dls. Sedangkan pada usia remaja modelnya memneri kesan ceria, penuh warna, dan banyak sentuhan kreatifitas pada pemakaian pelengkap macam renda, mote, bisband, pita dls.Dan jika usianya sudah dewasa maka detail dan hiasannya sdh mulai dikurangi dan terkesan lebih sederhana tapi tetap elegan.
3. Jenis Pesta
Ada banyak macam acara yang termasuk dalam acara pesta, antara lain pesta pernikahan, pesta ulangtahun, pesta perpisahan, pesta syukuran, pesta yang berkaitan dengan adat dan tradisi , dan banyak lagi macam-macam pesta.
Dalam memilih busana tersebut diatas haruslah menyesuaikan dengan jenis pesta yang akan diikuti. Misalnya Pemeilihan busana untuk mengikuti pesta ulang tahun yang sifatnya lebih bebas tentu akan berbeda jika memilih busana pesta untuk menghadiri acara pengantin.
Dengan memperhatikan tiga point penting di atas seorang perancang busana akan lebih mudah dalam menuangkan idenya dalam mendisain busana pesta.
Karakteristik Busana Pesta
Untuk menghasilkan sebuah busana pesta yang bagus dan bermutu tinggi perlu mempertimbangkan karakteristik dari busana pesta tersebut.
Karakteristik busana pesta antara lain:
Siluet Busana Pesta
Siluet busana pesta adalah struktur pada desain busana yang mutlak harus dibuat dalam suatu desain. Siluet adalah garis luar (bayangan) suatu busana.
Penggolongan siluet dibagi beberapa macam:
1. Siluet bentuk dasar
Penggolongan siluet menurut bentuk dasar dibedakan menjadi 3,
yaitu:
- Siluet lurus atau pipa (straigh/tabular)
- Siluet lonceng (bell-shape/bouffant shilouette)
- Siluet menonjol (bustle shilouette)
2. Pengaruh tekstur
Siluet berdasarkan pengaruh tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu siluet tailor dan siluet draperi
3. Bermacam huruf
Berdasarkan bentuk huruf siluet dibedakan menjadi siluet A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.
5. Bentuk yang ada di alam
Berdasarkan bentuk yang ada di alam siluet dibedakan: Bentuk Natural dan geometris
Langkah-Langkah persiapan menggambar desain busana Pesta
Menyiapkan tempat kerja (meja, alat dan lain-lain)
1. Tempat kerja untuk menggambar busana pesta disiapkan sesuai dengan kriteria prosedur kerja di industri
2. Peralatan untuk menggambar busana pesta disiapkan sesuai kebutuhan
Alat/bahan gambar untuk penyelesaian teknik kering:
- pensil 2 B – 6 B
- rapido
- drawing pen
- spidol/marker
- pensil mekanis
- pensil warna
- pensil water colour,aquarel,dll (luna, Kenko, Faber Castell, Greebel adalah merek2 yang disarankan untuk hasil maksimal)
rautan pensil
- tinta
- Penghapus (eraser)
- Penggaris
- kertas gambar misal ukuran: A4 = 21 x 29,7 cm , A3 = 29,7 x 42 cm, HVS = 21,59 x 33,5 cm.
- File/album untuk mengoleksi hasil disain yang sudah selesai
Langkah Kerja Menggambar Disain Busana Pesta
1) Mengambar atau mengutip proporsi tubuh secara desain busana.
- Menentukan proporsi tubuh yang menarik dan sesuai dengan desain busana
- Mengutip proporsi tubuh dengan tepat, rapi dan buatlah garis tipis pada kertas sketsa
- Memastikan bahwa proporsi yang dibuat sudah benar perbandingannya dan seimbang
- Isi bagian kepala, wajah
- Hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan
- Pertebal dengan drawing pen atau pensil 2
- Pindahkan gambar proporsi tubuh yang sudah benar ke dalam kertas gambar dengan menggunakan bantuan meja pengutip gambar.
2) Sketsa busana yang telah dipilih digambar di atas proporsi tubuh, dengan penekanan pensil yang tipis, supaya pensil mudah dihapus ( lihat contoh gambar langkah - langkah menggambar sketsa busana pada proporsi tubuh ). Menggambar sketsa busana di atas proporsi tubuh harus diberi sedikit kelebihan agar gambar sketsa busana terlihat tidak rata atau terlihat tiga dimensi.
3) Mengutip gambar sketsa busana yang telah sesuai dengan desain yang diinginkan ke selembar kertas baru ( kertas desain ), selesaikan dengan pensil atau pena gambar. Garis – garis pensil yang tidak berguna dapat dihapus agar gambar sketsa busana bersih dan rapi.
4) Hal yang perlu diingat adalah dalam menggambar sketsa, penekanan pensil harus diperhatikan, pensil jangan terlalu tebal agar pada saat dihapus tidak membekas dan pensli harus tetap runcing.
Menerapkan/memindahkan gambar sketsa pada proporsi tubuh
- Menerapkan gambar desain pada proporsi tubuh yang telah dikutip dengan cara menggambar kembali sketsa mode ke atas proporsi tubuh yang telah dikutip, sehingga memperoleh gambar yang baik, benar dan rapi
- Memindahkan gambar pada proporsi tubuh yang dikutip tadi.
- Gambar dengan menggunakan pensil mekanik dan tidak perlu ditekan (tipis)
- Lengkapi hiasan atau motif yang ada pada busana serta pelengkapnya dengan menngunakan pensil warna
- Isi bagian kepala, wajah
- Hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan
- Pertebal dengan drawing pen atau pensil 2 B
Selamat Mencoba..
Berikut ini beberapa contoh desain busana pesta.
Desain busana pesta ini dapat dikenakan pada malam hari, untuk menghadiri acara pernikahan kerabat dekat atau teman/sahabat.
Desain busana pesta yang terinspirasi dari kebaya, salah satu busana asli Indonesia, yang dipadu dengan rok, dan diperuntukkan bagi perempuan muslim.
Desain ini juga adalah disain busana pesta yang cocok untuk pagi atau siang hari, dengan tetap memadukan busana tradisional Indonesia yakni kebaya dengan kain warisan budaya Indonesia, yakni batik dan dengan menambahkan selendang panjang yang juga umum dikenakan oleh perempuan Indonesia. Disain busana macam ini dapat dikenakan pada acara perpisahan, naik pangkat atau acara pesta semi formal lainnya.