Akhirnya....
Setelah nyaris setahun menunggu (aku menanam pepaya ini di bulan mei 2014), pepayaku telah berbuah agak banyak, dan telah ada satu dua buah yang mulai berubah warna. Jika tadinya berwarna hijau tua, mulai ada warna kuning samar. Artinya pepaya tidak akan lama lagi kupanen.
Rasanya senang sekali😀😀...
Karena tak sabar kuambil juga satu buah yang paling banyak warna kuningnya. Suamiku tertawa melihatku.
" kamu nampaknya tidak sabaran honey," katanya sambil menepuk-nepuk bahuku.
"Pepaya itu masih butuh 2 atau 3 hari lagi baru bagus matangnya," sahutnya lagi.
Yah mungkin memang masih butuh waktu.Tapi rasa gembira terlalu menguasai perasaanku.
Dengan Bismillah kupetik buah pepayaku tanpa ragu lagi.
Uih..lumayan besar dan berat juga.Jika mau membeli di pasar buah sebesar ini kita mesti mengeluarkan kocek sebesar Rp.25ribu rupiah.
Lumayan bisa mengurangi pengeluaran...hehehe.
Keuntungan lainnya, tanaman pepayaku tdk pernah kusemprot anti hama atau zat2 kimia lainnya.
Dia tumbuh alami dan hanya kupupuk dengan pupuk kandang. Seperti inilah penampakannya bulan lalu..
Dan sore tadi saya telah memetik yang matangnya...Alhmdulillah...