Kamis, 21 Mei 2015

Mengelola Sumber Daya Manusia

Mengelola sumber daya manusia (sdm) adalah salah satu aktifitas penting dalam sebuah usaha.Sebagus apapun sebuah organisasi, tidak menjamin keberhasilan jika penangan sdm-nya tidak tdk dikelola dengan baik. Pengelolaan sdm bertumpu pada penenmpatan dan pengorganisasian tenaga kerja yang dimiliki.Hal ini tentu saja berkaitan dengan beberapa faktor antara lain motivasi kerja, keterampilan kerja,loyalitas,tanggung jawab,dls. Dalam memperoleh karyawan yg berkualitas dibutuhkan perencanaan yang matang dan manajemwn sumber daya manusia yang baik. Hal2 yang berkaitan dg manajemen sdm antara lain : a. Proses manajemen sumber daya manusia terdiri dari perencanaan sdm, analisi pekerjaan rekruitment, seleksi, penempatan karyawan, pelatihan, pengembangan,penilaian prestasi kerja, penjenajangan karir (promosi,rotasi,demosi, dan pemutusan hubungan kerja) b. Tata usaha/administrasi usaha c. Kesejagteraan karyawan (gaji,tunjangan,bonus,cuti,jaminan kesehatan, dan tunjangan pengobatan,rekreasi,dls) d. Jaminan terhadat keselamatan dan kesehatan kerja Perencanaan sumberdaya manusia Dalam perencanaan ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain membuat perkiraan jumlah karyawan yang akan direkrut, perkiraan pekerjaan yang harus disediakan,dan perkiraan kebutuhan alokasi waktu. Ada 2 faktor yang harus diperhatikan dlm perencanaan sumber daya manusia yakni : 1. Faktor internal antara lain: kebutuhan akan karyawan baru untuk saat ini maupun di masa yang akan datang, struktur organisasi,departemen yang ada, progrm perluasan departen,serta rencana pengurangan karyawan. 2. Faktor eksternal : hukum ketenagakerjaan, pasar tenaga kerja serta kualitas tenaga kerja.

 Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah suatu proses mempelajari komponen-komponen pekerjaan terpisah maupun dalam hubungannya secara keseluruhan untuk menentukan tugas2 pekerjaan.
 Antara lain dapat dikatakan bahwa analisis pekerjaan berhubungan dengan fakta2 tentang pekerjaann dan bagaimana syarat untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik.
Adapun analisis pekerjaan tersebut dapat mengambil data dengan cara sebagai berikut :
a. Wawancara dan observasi : melakukan pengajuan pertanyaan tentang pekerjaan dan mempelajari jenis pekerjaan langsung kepada pegawai
b. Konferensi : hal ini dilakukan dengan mengundang pegawai mengikuti konferensi dan meminta secara lisanuntuk menggambarkan pekerjaanya c. Daftar pertanyaan : formulir si kirim kepada pegawai yang bersangkutan untukmengisi informasi pekerjaannya.

 Analisis Jabatan
Untuk menyeleksi pegawai yang memenuhi persyaratan,terlebih dahulu harus mengetahui data lengkap mengenai jabatan yang akan diisinyadiisinya.
Untuk menetapkan kualifikasi pegawai diperlukan data sebagai berikut :
a. Apa yang harus dikerjakan
b. Bagaimana wewenang dan tanggungjawabnya
c. Bagaimana kondisi pekerjaannya
d. Alat-alat apa yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan
e. Bagaimana latar belakang pendidikan dan latihannya
f.  Berapa besarnya upah atau gaji
g. Berapa lama jam kerja dan promosinya

Fungsi analisis Jabatan adalah sebagai berikut :
a. Memberikan gambaran umum tentang unsur jabatan seorang pegawai
b. Mencatat syarat 2 perorangan yang penting untuk masing-masing jabatan
c Mencatat tanggung jawab orang yang memegang jabatan
Mencatat beberapa kondisi kerjakerja yang bersangkutan.

Keterangan tipe2 pegawai yang cocok untuk memangku suatu jabatan-jabatan didasarkan pada data sebagai berikut :
a. Jenis kelamin pegawai
b. Keadaan fisik pegawai
c. Emosi pegawi
d. Mental pegawai
f.  Syarat-syarat pendidikan
g. Tempramen pegawai
h. Minat pegawai

Perekruta /Rekruitmen karyawan
Rekruitmen adalah proses mencari adalah proses mencari calon atau kandidat yang



ORGANISASI KEPARIWISATAAN

Pengertian Organisasi kepariwisataan
Organisasi adalah wadah bagi sekumpulan orang yang memiliki visi misi yang sama lalu bekerjasama untuk mencapai tujuan. Salah satu jenis organisasi adalah organisasi kepariwisataan. Organisasi kepariwisataan adalah perhimpunan badan usaha atau perorangan yang bergerak dalam industri Pariwisata yang bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dan kegiatan untuk kemajuan organisasi dan usaha dalam lingkup Internasinal.regional dan nasional.
Agar berhasil, para penggiat kepariwisataan harus bisa mengenal jenjang-jenjang keorganisasian dalam kepariwisataan. Sistem pariwisata beroperasi dalam tiga tingkat yakni : Internasional, regional dan nasional.

Orgaisasi Pariwisata Internasional
  1. World Tourism Organization
 Istilah UNWTO (United Nation World Tourism Organizatin) baru digunakan pada tahun 2003 untuk membedakannya dengan WTO (Worlt trade Organization). Sejarah kelahiran UNWTO sendiri bermula pada tahun 1925. Yakni dengan dibentuknya International Congress of Official Touristtraffic Asspciation (ICOTT) di Belanda. Pada tahun 1934 ICOTT berubah nama menjadi IUOTPO (International union of Official Tourist Publicity Organization.