Selasa, 06 Januari 2015

Mengikuti kegiatan Maulid

Di daerah Mandar,peringatan Maulid adalah kegiatan yang bisa dikatakan wajib diselenggarakan sebagai rangkaian perayaan hari2 besar agama Islam. Hampir seluruh lapisan masyarakat memperingatinya,tidak terkecuali kantor pemerintah sekalipun. Akan menjadi stigma buruk di dan kelihatan aneh apabila ada orang yang tidak melaksanakan acara maulid.Jadi bagi mereka yang memiliki pemahaman berbeda thd kegiatan Maulid tetap ikut untuk menghormati yang punya acara. Nah, kemarin My Big Boss mendelegasikan undangan Bupati kepada beliau kepada saya.Karena kebetulan beliau ada acara penting lain diluar kota.Jadilah saya duduk manis diantara para undangan lain, di lantai dasar Masjid Agung Passanggarahn Majene untuk mengikuti kegiatan Maulid ini, tempat yang menjadi lokasi penyelenggaraan Maulid olej Pemkab Majene. Maulid yang dalam bahasa daerah Mandar adalah Pammunu merupakan tradisi keagaaman yang selalu ditunggu.Pada bulan2 ini biasanya menjadi patokan dlm penyelenggaran kegiatan lain,misalnya pernikahan,sunatan anak,penammatan Bacaan Al-Qutan,penanaman pohon,dls.

Gambar Tiri yang dicantoli terlur, sokkol(nasi ketan),dan anekah buah

Penyelenggaraannya memiliki ciri khusus yang berbeda dengan daerah lainnya. Baik dari segi kegiatan maupun aneka hidangannya.Di Majene, atau Mandar pada umumnya Pammunu selalu menghadirkan Tiri, semacam tiang yang dicantoli berbagai macam jenis makanan baik berupa buah,kue tradisional maupun masakan tradisional laiinya.

Ayo Mulai Menanam

Musim hujan sudah tiba.Sebagian dari kita menyambutnya dengan senang hati (kecuali mereka yg sdh langganan banjir). Hal ini akan menjadikan kita memiliki ketersediaan air yang cukup. Halaman yang selama ini kerontang oleh kemarau mulai ditumbuhi rumputan.
Ya...semua tumbuh oleh daya hidup yang bersumber dari air, sumber kehidupan..apa salah rumput liar kita gantikan dengan tanaman yg lebih berguna terutama bumbu dapur semacam lombok merah,cabe rawit,aneka sayuran hijau. ibitnya dapat kita peroleh dari sisa olahan dapur, atau membeli di toko pertanian terdekat. Saya pribadi melakukan keduanya. Sisa olahan macam jahe, kunyit, serai, cabe, potongan akar kangkung, kacang tanah ,dls sudah menghiasi lahan mungil saya.Hanya saja tanaman itu bersaing tumbuh dengan rerumputan, karena aktifitas kerja wajib sebagai PNS cukup menyita waktu. Praktis menengok tanaman cuma bisa diseriusi pada hari minggu saja. Yah...lumayan sebagai penghilang lelah sore hari sepulang kerja. Mata yang disuguhi kehijauan jadi segar kembali. Ayolah..kita menanam sekarang yuk...
Lahan di samping rumah yang siap ditanami